Kamu
Laki laki hebat yang aku kagumi, bagaimana bisa? Kamu sederhana, kamu baik dan mungkin susah aku temukan di laki laki lain.
Bismillah, berat rasanya untuk ngetik ini
Mas, tanpa aku jelasin mas tau rasa sayangku sebesar apa sama kamu. Tanpa di pungkiri aku berjuang sekuat tenaga untuk restu ini karna tujuanku adalah kamu. Aku nahan untuk ga ngomong ini sama kamu mungkin karna aku terlalu takut kehilangan, jelas aku takut kehilangan kamu. Aku gatau sampai kapan aku bisa buka hati lagi, dan semua sudah habis di kamu..
Tapi, dengan adanya beberapa keluhan mu dan salah satunya “capek virtual” sebenernya aku juga cape mas. Aku pengen bareng kamu, aku juga pengen hidup serumah. Mimpi besarku banyakk sama kamu, bagaimana bisa mimpi itu aku wujudkan bersama orang lain sedangkan mimpi itu jelas bersama kamu. Cuma seolah olah kamu pengen lari dari aku, kamu pengen pergi dari kehidupanku karna persoalan kita jauh jauhan juga jadi resiko dari percintaan kita. Mungkin rasa sabar kamu sudah mulai habis entah aku gatau lagi harus gimana, harus berbuat apa.
Maaf
Aku serba mikir, kalo dibilang aku bukan di jadikan tujuan mu tapi kamu udah bertahan sejauh ini. Sudah pasti aku dijadikan tujuan
InsyaAllah aku kuattt, aku bisaa
Tapi semuanya akan tumbang jika salah satu di kita sudah ada yg nyerah dan ga sejalan seperti awal lagi.